Teya Salat
Lambang diknas tutwuri handayani

SEKOLAH DASAR NEGERI SIKALONDANG
KECAMATAN SIMPANG KIRI
KOTA SUBULUSSALAM, PROVINSI ACEH

TANGGAL :

 

Jalan Subulussalam-Runding Makin Kritis

Kamis, 27 September 2012 14:32 WIB

SUBULUSSALAM – Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Ibu Kota Subulussalam menuju Kecamatan Runding kondisinya semakin kritis. Jalan sepanjang 15 kilometer tersebut satu-satunya akses untuk keluar-masuk yang digunakan belasan ribu masyarakat Kecamatan Runding dan Longkib. Pihak PU Kota Subulussalam juga berharap agar masalah perbaikan jalan Subulussalam-Runding segera mendapat tanggapan dari provinsi.

”Sudah sangat parah jalannya, kami berharap pemerintah memperhatikan perbaikan jalan Subulussalam-Runding,” kata Yusri salah seorang pengguna jalan kepada Serambi, Rabu (26/9). Yusri mengatakan kerusakan jalan Subulussalam-Runding sudah terjadi sejak beberapa  tahun lalu dan kini kondisinya semakin parah. Perbaikan yang dilakukan hanya sebatas Desa Sikalondang itupun sebagian sudah kritis kembali seperti di turunan lewat Puskesmas Simpang Kiri.

Kondisi aspal pada turunan Desa Sikalondang kini semakin kritis akibat tergerus air hujan. Sistem drainase atau saluran air yang buruk di sepanjang jalan dinilai penyebab utama terjadinya kerusakan jalan. ”Lihat saja bahu jalan ini sudah runtuh, kalau tidak segera diantisipasi bisa menelan korban jiwa,” ujar Yusri. Pantauan Serambi, kerusakan mulai tampak sejak dari Subulussalam Barat tepatnya antara Puskesmas Simpang Kiri hingga turunan Sikalondang. Kerusakan serupa terus menghiasi jalan tersebut hingga Desa Buluh Dori (KM11). Di beberapa titik terlihat batu-batu jalan yang sudah tidak terbungkus aspal lubang menganga. Akibatnya, kendaraan yang hendak melintas harus ekstra hati-hati dan jika berpapasan dengan kendaraan dari berlawanan salah satunya harus berhenti.

Hal serupa juga mewarnai ruas jalan di wilayah Desa Kampung Badar hingga Teladan Baru. Kondisi yang tak kalah parahnya terjadi pada ruas Buluh Dori-Pelayangan yang hancur akibat dilindas truk-truk berkapasitas besar milik perusahaan. Salah satu jembatan dengan panjang sekitar 60 meter juga kini menanti korban.
(kh)

Sudah Dilaporkan

KEPALA Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Subulussalam Anasri yang dikonfirmasi Serambi secara terpisah mengatakan telah pernah beberapa kali menyampaikan ke provinsi baik melalui SMS maupun surat. Ia juga berharap agar masalah perbaikan jalan Subulussalam-Runding segera mendapat tanggapan dari provinsi. ”Ini memang sudah pernah kami sampaikan, jadi kita sangat mengharapkan bantuan pemerintah provinsi untuk perbaikan jalan Subulussalam-Runding ini,” ujarnya. Anasri mengaku, perbaikan jalan Subulussalam-Runding mendesak mengingat sangat vital bagi ribuan masyarakat di sana. Apalagi, jalan ini menjadi satu-satunya jalur masyarakat yang bermukim di Kecamatan Longkib dan Runding. Bahkan, kata Anasri, lokasi terparah dan sangat butuh perhatian serius yakni turunan selepas Puskesmas Simpang Kiri menuju Desa Sikalondang yang  runtuh akibat tebing jalan kiri kanan amblas.(kh)


Sumber : Serambi Indonesia





DILARANG MEMBAJAK ISI DIDALAM SITUS INI TANPA SEPENGETAHUAN DARI :
Share|
© 2011 WWW.SDNSIKALONDANG.UIWAP.COM